Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abi Syaibah dan Wahb bin Baqiyyah dan Ibnu Abi Khalaf dan Abdullah bin

untuk mengerjakan shalat di atas kendaraan binatang tunggangan?" dia menjawab; "Tidak

beliau bersabda: "Barangsiapa meninggalkan hewan kendaraan dalam kondisi kritis, kemudian seseorang

shallallahu 'alaihi wasallam di atas kendaraannya berthawaf di Baitullah. Beliau mengusap

wasallam melontar jumrah dari atas kendaraannya.

'alaihi wasallam thowaf di atas kendaraannya. Jika sampai di rukun, beliau

wasallam shalat di atas hewan kendaraannya dan beliau dari arah Makkah

Shallallahu'alaihi wasallam shalat di atas kendaraannya dalam suatu perjalanan. Beliau menghadap

wasallam shalat di atas hewan kendaraannya saat safar dan menghadap ke

hallallahu'alaihiwasallam dahulu menjadikan unta kendaraannya sebagai penghalang sutrah, dan beliau

shallallahu'alaihiwasallam shalat menghadap unta kendaraannya sebagai sutrah." Ibnu Numair berkata,

shallallahu 'alaihi wasallam menambatkan hewan kendaraannya di Bathha` yang berlokasi di

melakukan Shalat Zhuhur kemudian menaiki kendaraannya, dan tatkala telah berada di

sallam melempar jumrah di atas kendaraannya pada hari Nahr. Beliau berkata:

wa sallam melempar di atas kendaraannya pada Hari Nahr, pada waktu

pernah shalat sunnah di atas kendaraan beliau kemana pun kendaraan beliau

"Barangsiapa yang memiliki bekal dan kendaraan yang cukup untuk dijadikan bekal

pada hari Nahr di atas kendaraannya. Abu Isa At Tirmidzi berkata;

bersujud, diantara mereka ada yang berkendaraan dan ada yang bersujud di

Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada Kami Yahya bin Sa'id, dan diriwayatkan d