antara Shafa dan Marwa dengan berkendaraan. Apakah hal tersebut juga termasuk

wasallam telah berada di atas kendaraan hendak bepergian, maka terlebih dahulu

setiap kali beliau turun dari kendaraan aku segera datang melayani. Kemudian

wasallam untuk memintakan kepada beliau kendaraan buat membawa mereka, saat itu

beberapa hari berada di atas kendaraanya, terlebih lagi bagi sebagian kami

selebihnya beliau berikan untuk persiapan kendaraan dan persenjataan dalam jihad fi

Allah, janganlah kita menyertai hewan kendaraan yang telah dikutuk oleh Allah,

bertemu dengan orang-orang yang menunggang kendaraan. Beliau bertanya: "Siapakah kalian ini?"

mampu untuk duduk di atas kendaraan. Apakah aku boleh berhaji untuknya?

di depanmu. Kemudian beliau naik kendaraan dan tatkala telah sampai di

aku adalah orang memiliki hewan kendaraan, aku menggunakannya, bersafar dengan mengendarainya

ngerahkan manusia seraya berseru; "Persiapkanlah kendaraan kalian". Saat itu Umayyah enggan

berkata, "Maukah malam kamu menaiki kendaraanku dan aku menaiki kendaraanmu kemudian

shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyah hingga kendaraan beliau berdiri.'

ibu kalian." Lalu aku mempersiapkan kendaraan beliau dan Rasulullah shallallahu 'alaihi

itu dipenuhi kepulan debu hewan kendaraan, 'Abdullah bin Ubai menutupi hidungnya

agar mengikutsertakan kami untuk naik kendaraan. Tetapi beliau bersumpah untuk tidak

dan beliau kecuali pelana hewan kendaraan. Beliau memanggil: "Wahai Mu'adz bin

bin Jabal dibonceng di atas kendaraan beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

maka beliau shalat di atas kendaraan atau sambil berdiri, dengan cara