jenazah lalu mereka menyanjungnya dengan kebaikan. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pasti

dan agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin". Berkata,

manusia, kalian harus tenang, karena kebaikan bukan dengan tergesa-gesa". Kata audho'uu

lalu jenazah itu dipuji dengan kebaikan maka 'Umar berkata: "Pasti". Kemudian

fii sabilillah terikat pada ubun-ubunnya kebaikan hingga hari qiyamat, berupa kebaikan

bait syair; "Ya Allah, sesungguhnya kebaikan sejati adalah kebaikan akhirat, maka

memperbaiki keIslamannya maka dari setiap kebaikan akan ditulis baginya sepuluh kebaikan

meminjamkan agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin." Ketika

yang dapat membahayakan utsman setelah kebaikannya ini, tidak ada lagi yang

untuk menunjuki kaumnya kepada suatu kebaikan yang telah di ketahuinya untuk

dengan ember orang-orang muslim dengan kebaikan darinya, maka ia akan berada

Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan, baik yang cepat di dunia

Allah menghapus kesalahan dan menambah kebaikan?" para sahabat menjawab; "Tentu, ya

orang-orang yang tidak akan mendapatkan kebaikan di Akhirat."

di sisi Allah ia memiliki kebaikan yang menginginkan untuk kembali kepada

Allah akan menuliskan untuknya setiap kebaikan yang dia lakukan, dan dihapus

Ya Allah, kami memohon diantara kebaikan apa yang diminta NabiMu Muhammad,

mendapatkan pahala sekian dan sekian kebaikan. Barangsiapa membunuhnya dengan dua kali

dituliskan untuknya tujuh ratus lipat kebaikan." Abu Isa berkata, "Dalam bab

hamba meninggal dunia, ia mendapatkan kebaikan di sisi Allah, lalu merasa