tidak ditemukan apa-apa, kemudian melihat kain panahnya namun tidak didapatkan apa-apa,

aihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjulurkan kainnya karena sombong, maka Allah tidak

tak ada apa-apa, kemudian memperhatikan kain panahnya namun tidak ditemukan apa-apa,

anak panahnya, mata panahnya hingga kain panahnya, hingga seolah-olah anak panah

satu pakaian seraya memajukan ujung kain yang satu dan mengundurkan yang

'Mandilah dan ikatlah kencang-kencang dengan kain dan berihramlah.' Kemudian Rasulullah shallallahu

"Kenapa ia merusak membuat basah kain kami? Padahal cukup baginya mengerik

shallallahu 'alaihi wasallam menyuruhku memakai kain, lalu beliau mencumbuiku." Ia berkata;

perhiasan lalu dimasukkan ke dalam kain Bilal, setelah itu beliau dan

putrid beliau menutupinya dengan sehelai kain, maka aku mengucapkan salam, beliau

berlalulah seorang laki-laki yang bertutupkan kain, ia berkata; "Orang inilah yang

dengan memakai pakaian merah, yaitu kain bergaris Yaman jenis buatan Qitr

dengan mengerudungi kepala mereka dengan kain, hingga mereka tidak dikenal karena

lalu aku tutupi Beliau dengan kain. Maka Beliau menuangkan air ke

penaklukan kota Makkah, beliau diberi kain dan beliau pun ditutupi, kemudian

tahun, ketika itu aku memakai kain apabila aku bersujud, kain itu

itu beliau dinaungi dengan sebuah kain bersama beberapa orang sahabatnya, tiba-tiba

beliau ketika itu shalat diatas kain."

lelaki yang tidur bareng tanpa kain yang membatasinya, dua orang wanita

kedua tangan mereka di burnus kain yang biasa di pakai untuk