suci dan lebih baik, dan kafanilah orang-orang yang meninggal diantara kalian

rkata; janganlah kalian bermewah-mewah dalam mengkafaniku. Karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah

sedang berihram. Kemudian beliau berkata: "Kafanilah ia dengan dua pakaiannya dan

dan ia hanya memiliki selembar kain yang apabila kami menutupi kepalanya

yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan

yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan

yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan

yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain, Atau

air dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan

yang dicampur daun bidara dan kafanilah dengan dua helai kain dan

air bercampur daun bidara. Lalu kafanilah dengan kedua helai kain ihramnya,

air bercampur daun bidara. Lalu kafanilah ia dengan kedua helai kain

air bercampur daun bidara. Lalu kafanilah ia dengan kedua helai kain

dicampur dengan daun bidara, kemudian kafani dengan kedua kain ihramnya, dan

seorang sahabatnya yang meninggal dan dikafani dengan kain yang tidak menutupi

melainkan untuk aku jadikan sebagai kafanku pada saat aku meninggal." Sahal

beliau. Beliau memberikan kainnya dan berkata; 'Kafanilah badannya dengan

wasallam berthawaf dalam keadaan memakai kain hijau dan membuka pundak sebelah

Telah menceritakan kepada Kami Abu Salamah Musa, telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Abdullah bin Utsman bi

melakukan thawaf dengan idlthiba' melipat kain dari bawah ketiak sebelah kanan