Bab Cara Mengkafani Mayit
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، أَنَّ أَيُّوبَ، أَخْبَرَهُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ سِيرِينَ، يَقُولُ جَاءَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ ـ رضى الله عنها ـ امْرَأَةٌ مِنَ الأَنْصَارِ مِنَ اللاَّتِي بَايَعْنَ، قَدِمَتِ الْبِصْرَةَ، تُبَادِرُ ابْنًا لَهَا فَلَمْ تُدْرِكْهُ ـ فَحَدَّثَتْنَا قَالَتْ دَخَلَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَنَحْنُ نَغْسِلُ ابْنَتَهُ فَقَالَ " اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ، وَاجْعَلْنَ فِي الآخِرَةِ كَافُورًا، فَإِذَا فَرَغْتُنَّ فَآذِنَّنِي ". قَالَتْ فَلَمَّا فَرَغْنَا أَلْقَى إِلَيْنَا حَقْوَهُ فَقَالَ " أَشْعِرْنَهَا إِيَّاهُ ". وَلَمْ يَزِدْ عَلَى ذَلِكَ، وَلاَ أَدْرِي أَىُّ بَنَاتِهِ. وَزَعَمَ أَنَّ الإِشْعَارَ الْفُفْنَهَا فِيهِ، وَكَذَلِكَ كَانَ ابْنُ سِيرِينَ يَأْمُرُ بِالْمَرْأَةِ أَنْ تُشْعَرَ وَلاَ تُؤْزَرَ.
Telah menceritakan kepada kami Ahmad, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepada kami Ibn Jureij, bahwa Ayyub mengabarkan kepadanya, ia mendengar Ibn Sirin berkata: "Um 'Atiyya, seorang wanita dari Anshar yang telah membai'at, datang ke Basrah untuk menjenguk anaknya, tetapi ia tidak menemukannya. Ia menceritakan kepada kami, 'Rasulullah ﷺ datang kepada kami ketika kami sedang memandikan putrinya yang telah meninggal, beliau bersabda: 'Mandikanlah dia tiga kali, lima kali, atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu, dengan air dan sidr, dan terakhir masukkan kapur barus, dan ketika kalian selesai, beritahukanlah aku.'" Um 'Atiyya menambahkan, 'Setelah selesai, kami memberitahunya dan ia memberikan kain sarungnya kepada kami dan berkata, 'Kafani dia dengan kain ini' dan tidak mengatakan lebih dari itu.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
