dari perbuatan dosa dan lilitan hutang." Maka seseorang bertanya kepada beliau;

tidak meninggalkan orang yang yang berhutang kepadanya sepuluh dinar, ia berkata;

shallallahu 'alaihi wasallam untuk membicarakan hutang bapaknya. Aku lalu mengetuk pintu,

sombong, mencuri harta ghanimah dan hutang, maka ia akan masuk surga."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena hutang yang menimpa ayahku, beliau bertanya:

mengabarkan kepadanya, bahwa ia menagih hutang kepada Ibnu Abu Hadrad pada

ah Shallallahu'alaihiwasallam. Dan aku mempunyai hutang, maka lunasilah dan berilah nasehat

'Ash bin Wa'il pernah punya hutang kepadaku lalu aku datang menemuinya

in Haram wafat dengan meninggalkan hutang lalu aku meminta tolong kepada

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai hutang lalu para sahabat ingin memberina

bapaknya meninggal dunia dengan meninggalkan hutang. Katanya; "Maka kutemui Nabi shallallahu

pada perang Uhud dan meninggalkan hutang serta enam orang putri, ketika

Al Ash bin Wa'il mempunyai hutang kepadaku. Khabab berkata; maka aku

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam karena hutang ayahku, lalu aku mengetuk pintu

pengecut dan kikir dan terlilit hutang serta dikuasai musuh."

niscaya aku telah membayarkan untuk hutang."

barangsiapa meninggal sedang ia mempunyai hutang dan tidak meninggalkan harta untuk

yang ashabah, dan barangsiapa meninggalkan hutang atau anak yang terlantar, saya

untuk mencarinya selain karena ada hutang yang harus kubayar, yang kuharap

engkau sependapat sekiranya ibumu mempunyai hutang, bukankah engkau yang melunasi?" Wanita