pada buah-buahan yang dibelinya, lantas hutangnya bertambah banyak, maka Rasulullah Shallallaahu

wasallam lebih dahulu mengedepankan pembayaran hutang sebelum wasiat. Sesungguhnya saudara-saudara kandung

'alaihi wasallam lebih mendahulukan pembayaran hutang, sebelum pelaksanaan wasiat. Sementara kalian

yang telah wafat dan memiliki hutang. Beliau bertanya; "Apakah dia meninggalkan

"Penundaan orang kaya dalam membayar hutang adalah kezhaliman, jika hutangmu dipindahkan

"Penundaan orang kaya dalam membayar hutang adalah kezhaliman, jika seseorang dari

"Seorang mukmin itu terhalang dengan hutangnya, hingga dibayar hutang tersebut."

"Seorang mukmin itu terhalang dengan hutangnya hingga dibayar hutang tersebut" Abu

lari dari medan perang, kecuali hutang. karena Jibril memberitahu hal itu

kepada orang yang kesulitan membayar hutang atau menggugurkan membebaskan nya, niscaya

yang paling baik dalam membayar hutang atau pinjaman." Ia mengatakan; Dalam

Bagaimana menurutmu, Jika saudarimu memiliki hutang lalu kamu melunasinya tidakkah menjadi

teman kalian ini, dia memiliki hutang." Abu Qatadah berkata; "Saya yang

menjamin harus membayar jaminannya serta hutang harus dibayar." Abu Isa berkata;

ata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghutang unta muda kepada seseorang, kemudian

yang fakir dan banyak memiliki hutang. Dan barang siapa yang meminta-minta

karena itu akan aku melunasi hutang mu. Maka turunlah ayat: "Maka

harta zakat, mencuri ghanimah dan hutang, maka ia akan masuk surga."

dosa." Jibril kemudian berkata, "Kecuali hutang." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

terhapus, kecuali jika dia mempunyai hutang, " Dan dengan sanad ini