juga melarang mendurhakai ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuan serta menghalangi orang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup, dan aku menikmati bacaannya. Ternyata

terbakar, lalu dilemparkan ke sungai kehidupan, atau hidup. Lalu mereka tumbuh

beberapa orang yang menuliskan garis hidup.' Beliau menjawab, 'Dahulu salah seorang

"Saya menjadi saksi, selama aku hidup di tengah-tengah mereka. -atau- selama

itu dalam kesusahan dan kesulitan hidup, maka aku akan memberinya syafa'atku

dan harta yang menjaga kelangsungan hidup mereka" Lantas keluah kesah penduudk

Rasulullah, sekiranya fulan tersebut masih hidup -yaitu pamannya dari saudara sesusuan-

di dalam Ka'bah, dan dia hidup selama seratus dua puluh tahun.

oleh ibunya. Anak-anaknya yang masih hidup berkata, "Sekarang kebun tersebut harus

Rasulullah, apakah saya masih tetap hidup, sesudah teman-teman saya meninggal dunia?"

dia dapat bicara ketika masih hidup dia akan bersedekah, apakah dia

menetapkan bahwa anak yang masih hidup itu milik wanita yang usianya

orang-orang Quraisy, maka tetapkanlah saya hidup supaya dapat memerangi mereka di

harus memikul urusan pemerintahanmu waktu hidup dan metiku? Aku ingin tugasku

seorang dari kami membutuhkan kebutuhan hidup maka ia akan memberinya." 'Aisyah

'alaihi wasallam, sekiranya saya masih hidup lama niscaya tidak akan saya

akan tetapi sebenarnya mereka itu hidup di sisi Rabb mereka dan

lebih jahat daripada orang-orang yang hidup di masa jahiliyah. Tidaklah mereka

"wahai saudara Harun", padahal Musa hidup sebelum Isa berjarak beberapa tahun.'