habalul hablah yaitu seekor unta hamil kemudian janinnya hamil.

'anhuma, Bahwasanya di Makkah ia hamil karena hubungannya dengan Abdullah bin

perut seorang wanita yang sedang hamil dipukul agar janinnya keguguran. Umar

saksi atau wanita yang bersangkutan hamil, atau ada pengakuan, maka aku

tiga tahun yang siap untuk hamil, hingga mencapai enam puluh. Kemudian

hingga apabila telah siap untuk hamil maka engkau menyembelihnya dan mensedekahkan

hingga apabila telah siap untuk hamil engkau menyembelihnya dan bersedekah dengan

berzina!" sedangkan ia dalam keadaan hamil, lalu beliau menyerahkan wanita tersebut

ia menggaulinya dan tidak menginginkan kehamilan, dan ia memiliki seorang sahaya

seorang pun dari mereka yang hamil kecuali seorang wanita yang melahirkan

unta khalifah unta yang sedang hamil." Keponakan korban berkata; "Aku mendengar

dan selain mereka, bahwa wanita hamil yang ditinggal mati suaminya, jika

dan sahaya tersebut dalam keadaan hamil. Kemudian Saudah menyebutkan hal tersebut

wanita yang terbunuh tersebut sedang hamil. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

hingga apabila telah kuat untuk hamil maka engaku sembelih kambing tersebut

memberikannya seekor onta yang sedang hamil tua seraya berkata: 'Semoga Allah

ini; dan wanita tersebut telah hamil, kemudian suaminya mengingkari janin yang

wanita yang meninggal dalam keadaan hamil adalah syahid."

Demi Allah, sesungguhnya aku telah hamil." Beliau lalu bersabda kepadanya: "Pulanglah."

empat puluh ekor yang sedang hamil." Hadits Musaddad ini lebih sempurna.