oleh ayat: "Tetapi kerabat memiliki hak lebih dulu satu sama lain."

kepada kalian apa yang menjadi hak mereka."

Quds. Dan beliau tidak memberinya hak seorang Muslim. Nabi ﷺ menuliskan

adalah miliknya, dan tidak ada hak bagi pembawa darah yang zalim."

dengan seorang lelaki, dia memberinya hak pilihan. Dia kemudian akan berkata:

yang dimilikinya jika suaminya memiliki hak atasnya."

namamu dan aku akan memiliki hak untuk mewarisi darimu, aku akan

dan bahwa aku akan memiliki hak untuk mewarisimu, aku akan melakukannya.

ini dan aku bersumpah demi hakku kepadanya untuk berdiri." Dengan melompati

memanggilnya dengan kunyah nama panggilan, AbulHakam. Maka Rasulullah ﷺ memanggilnya dan

yang merupakan kerabatmu, itu adalah hak yang wajib dan hubungan yang

Asim, dari Abu Hajib, dari Hakam bin Amr, yaitu al-Aqra', bahwa

bin Al-Harith, dari Haram bin Hakim, dari pamannya, bahwa ia bertanya

Syu'bah, telah menceritakan kepada saya Al-Hakam, dari Zhar, dari Ibn Abd

Al-Hanafi, telah menceritakan kepada kami Al-Hakam bin Aban, dari Ikrimah, dari

dari Al-Hasan, dari Anas bin Hakim ad-Dabbi, ia berkata: "Aku takut

Ibn Bishr, dari Mis'ar, dari Al-Hakam, dengan sanadnya seperti ini, ia

الله عليه وسلم. Dia disebut al-Hakam bin Hazn al-Kulafi. Dia mulai

di sisi kanannya." Marwan bin al-Hakam berkata kepadanya: "Apakah tidak cukup

Muhammad bin Qais al-Asadi, dari al-Hakam bin 'Utaibah, dari Said bin