Bab Hak Memiliki Hamba
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، وَأَبُو كَامِلٍ قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ فِرَاسٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، ذَكْوَانَ عَنْ زَاذَانَ، قَالَ أَتَيْتُ ابْنَ عُمَرَ وَقَدْ أَعْتَقَ مَمْلُوكًا لَهُ فَأَخَذَ مِنَ الأَرْضِ عُودًا أَوْ شَيْئًا فَقَالَ مَا لِي فِيهِ مِنَ الأَجْرِ مَا يَسْوَى هَذَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " مَنْ لَطَمَ مَمْلُوكَهُ أَوْ ضَرَبَهُ فَكَفَّارَتُهُ أَنْ يُعْتِقَهُ " .
Telah mengabarkan kepada kami Musaddad dan Abu Kamil, keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami Abu Awanah, dari Firas, dari Abu Shalih, Dhakwan dari Zadhan, ia berkata: Aku datang kepada Ibn Umar ketika ia telah memerdekakan seorang hambanya. Ia mengambil sebatang kayu atau sesuatu dari tanah dan berkata: Tidak ada pahala bagiku yang setara dengan ini. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menampar hambanya atau memukulnya, maka kafaratnya adalah membebaskannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
