Siti Hajar karena kalau dia tidak segera membendung air zamzam tentulah

artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan

qiyamat dalam keadaan telanjang dan tidak dikhitan". Lalu Beliau membaca firman

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya perawi berkata, telah menceritakan

yang artinya "Orang-orang beriman dan tidak mencampur iman mereka dengan kezhaliman…",

dan senantiasa badannya tertutup sehingga tidak ada satu pun dari bagian

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya Zainab berkata; Aku pernah

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya -dari Abu Hurairah- Rasulullah

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya -dari Abu Hurairah- "Jika

pohon ada suatu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya, telah mengabarkan kepadaku 'Atha'

tiga hari kecuali bersama mahramnya". Hadits ini diikuti pula oleh Ahmad

jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya Salim berkata, Ibnu 'Umar

di dalam al-Bait Ka'bah Beliau tidak memasukinya hingga Beliau perintahkan agar

seseorang yang tinggi hampir aku tidak dapat melihat kepalanya karena teramat

pertolongan Allah". Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata; " Kata istay'asuu mengikuti

dari Bani Isra'il dan itu tidak apa dosa. Dan siapa yang

rahmat bagi kaum muslimin dan tidak ada seorangpun yang menderita tha'un

itupun masuk neraka karena dia tidak memberinya makan dan minum ketika

para Nabi adalah; "Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu".