bahwa itu adalah ruqyah, bagilah hadiah itu dan ikutkan aku dalam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah sepotong daging, mereka keluarga Nabi

menuju shalat, lalu beliau dibawakan hadiah roti dan daging, maka beliau

Laitsi bahwa ia pernah memberi hadiah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

untuk umrah, sedangkan ia membawa hadiah, dia belum boleh tahallul sampai

shallallahu 'alaihi wasallam di beri hadiah kain bertenunkan sutera. Kemudian beliau

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah selendang sutera, lalu beliau shalat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah selendang yang terbuat dari sutera

wasallam mengendarai bighal putih miliknya, hadiah dari Farwah bin Nufatsah Al

keluar, keduanya pergi bertepatan ada hadiah susu yang diperuntukkan Nabi shallallahu

berkata, "Maukah kalian aku beri hadiah ketika Rasululllah shallallahu 'alaihi wasallam

Tak lama kemudian, saya diberi hadiah berupa makanan -atau dengan redaksi

orang-orang bersedekah kepadanya, dan dia menghadiahkannya kepada kami, lalu saya memberitahukan

seorang budak, dan dia pernah menghadiahkan daginga kepada Aisyah, maka Rasulullah

sedekah, sedangkan bagi kita adalah hadiah dari Barirah." Dan Nabi shallallahu

terbuat dari sutera Dyibaj, sebagai hadiah yang diberikan kepada beliau. Setelah

'alaihi wasallam pernah di beri hadiah pakaian yang dijahit dengan sutera,

shallallahu 'alaihi wasallam telah memberiku hadiah yang banyak sekali. Sebenarnya dahulu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah pakaian sutera. Para sahabat memegang-megang

"Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais makanan yang terbuat