Kemudian beliau bangun, berwudlu, menggosok gigi, lalu shalat dua rakaat kemudian

Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjukk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham.

hingga tidak ada yang menampakkan gigi serinya karena tertawa. Saat Rasulullah

wa Salam tertawa hingga terlihat gigi geraham beliau, beliau bersabda: "Dan

dan untuk jari-jari sepuluh-sepuluh, untuk gigi lima, lima, luka yang menampakkan

setiap jari sepuluh unta, satu gigi lima dan untuk luka yang

khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham,

masuk pada tahun keenam dan gigi serinya telah tanggal, maka ia

wa Salam tertawa sampai kelihatan gigi gerahamnya. Beliau bersabda: "Ambilah dan

dan di dalam Shahifah ini gigi unta, atau pun sesuatu dari

Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham."

'alaihi wasallam tertawa hingga terlihat gigi seri beliau sebagai rasa takjub

wasallam pun tertawa hingga nampak gigi serinya. Kemudian beliau membaca ayat:

kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam

'alaihi wasallam tertawa hingga terlihat gigi-gigi serinya, beliau bersabda: "Berikanlah makan

'alaihi wasallam tertawa hingga nampak gigi-gigi taring beliau. Dan beliau berkata

sepakat dengan penyebutan, "dan mengikir gigi untuk kecantikan dengan merubah ciptaan

petunjuk, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah oleh

Hushain bahwa ada seseorang yang menggigit tangan orang lain, maka orang

'alaihi wasallam tertawa sehingga tampaklah gigi gerahamnya." Abu Isa berkata; 'Hadits