kuratapi dia sepuas-puasnya sehingga menjadi buah bibir orang." Ketika aku bersiap-siap

telah memberikan kepada Musa sembilan buah mu'jizat yang nyata." Al Israa`:

di Madinah, penduduk Madinah menjual buah-buahan dengan pembayaran di muka, sedangkan

Asma' selanjutnya; 'Aku juga menjunjung buah kurma di kepalaku dari kebun

saya memberinya makan dengan tiga buah kurma, wanita tersebut memberikan kurmanya

kepada mereka maka mereka mengambil buah dan menanggung dua puluh ribu

'Ashim beserta tujuh orang anak buahnya. Akhirnya tiga orang anggota ekspedisi

yang dapat dimakan melainkan satu buah kurma, kemudian aku memberikan kepadanya

keriting, mata kanannya buta seperti buah anggur yang masak ranum maksudnya

dagingnya, pada panggal lengannya seperti buah dada dan berambut putih. Apakah

wadi lembah Al Qura, dekat sebuah kebun milik seorang wanita Arab,

pakaian mereka". Maka para anak buah 'Abdullah bin Jubair berkata: "Itu

perang tabuk ketika hasil panen buah sangat memuaskan, hingga saya harus

dan kekaisaran Romawi berlimpah-limpah dengan buah-buahan dan sungai-sungai, sedangkan anda adalah

'alaihiwasallam, beliau tidak pernah melakukan sebuah peperangan selain beliau merahasiakan tujuan

'Ashim beserta tujuh orang anak buahnya. Akhirnya tiga orang anggota sariyah

padahal di Makkah tidak ada buah anggur, tidaklah hal itu melainkan

itu dikatakan kepada bumi: Keluarkan buah-buahanmu dan kembalikan berkahmu. Saat itu

hari itu, sekelompok manusia makan buah delima dan dapat berlindung dengan

ekor macan. Kedua orang anak itu bermain dengan