"Perumpamaan orang yang suka bersedekah dermawan bagaikan seorang yang memakai dua

baik perawakannya, orang yang paling dermawan dan pemberani, Pada suatu malam

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Ibnu Al Munkadir dia

Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan dia berkata; telah m

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; tela

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dia mendengar Sallam bin Miskin dia berkata; saya mendengar Tsabit

adalah manusia terbaik, manusia paling dermawan dan manusia paling berani. Di

baik, paling berani dan paling dermawan. Sungguh pernah terjadi gempa bumi

yang lebih bersungguh-sungguh dan lebih dermawan dalam harta hingga meninggal dunia

untuk berbuat kebaikan. Dan paling dermawan lagi pada bulan Ramadlan. Sebab,

karena berderma infak, Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah

lalu ia menjadi orang yang dermawan dengan keinginannya, lalu ia meneruskannya

kalian adalah orang yang paling dermawan di antara kalian dan urusan

karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam." Beliau

'Ya Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya.' Dan satu

itu karena Aku adalah Maha dermawan dan Maha mulia terhadap pemberianKu

peroleh gelar bahwa si fulan dermawan dan memang telah kau peroleh

di catat sebagai orang-orang yang dermawan." Abu Daud berkata; Ibnu Hujairah

dikatakan; ia adalah orang yang dermawan, sehingga hal itupun dikatakan. Kemudian