dipuji kemudian Beliau menyebutkan masalah ad-Dajjal dan bersabda: "Sungguh aku mengingatkan

WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL 'ANNII KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI

FAQRI WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI

A'UUDZUBIKA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLAHUMMAGHSIL QALBII BIMAAIS SALJI WAL

kubur yang berdekatan dengan fitnah Dajjal. Adapun orang mukmin atau muslim

dan dari fitnah Al Masihid Dajjal".

'anhuma lalu orang-orang menyebut tentang Dajjal bahwasanya Beliau Shallallahu'alaihiwasallam menceritakan bahwa

RAa ketika orang-orang menyebut tentang ad-Dajjal bahwasanya Beliau shallallahu 'alaihi wasallam

MIN FITNATID DUNYA -yaitu firnah Dajjal- WA A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI

WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu

Allah bahwa Ibnu Shaid adalah dajjal. Maka saya katakan, 'Engkau bersumpah

dari Nafi' dari 'Abdullah berkata, "Dajjal disebut-sebut di sisi Nabi shallallahu

dan si pendusta, ingatlah bahwa dajjal adalah buta sebelah, sedang Rabb

diantaranya adalah fitnah Al Masihud dajjal-; "akan ditanyakan kepada seseorang didalam

atau hampir serupa dengan fitnah Dajjal yang aku sendiri tidak tahu

wasallam bersabda: "Jika dia benar Dajjal, maka kamu tidak akan dapat

kepada-Mu dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari

seperti, atau seupa dengan fitnah Dajjal -Aku sendiri tidak tahu mana

Malik, malaikat penunggu neraka dan Dajjal. Semuanya Allah perlihatkan kepadaku sebagai

penjaga neraka dan juga menyebut ad-Dajjal".