wasallam telah melarang untuk mempekerjakan budak wanita.

bertanya: "Apakah kamu memiliki seorang budak wanita untuk dibebaskan?" jawabnya, "Tidak."

bulan Ramadlan untuk memerdekakan seorang budak wanita, atau berpuasa dua bulan

wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membebaskan budak wanita dan menikahinya, maka baginya

u berkata: "Seorang budak laki-laki atau seorang budak wanita."

wasallam melarang dari hasil pelacuran budak wanita.

Telah menceritakan kepada kami Hubaisy bin Mubasysyir berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad be

Telah menceritakan kepada kami 'Amr bin 'Aun, telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dan Abdul A

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdah berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid berkata, tel

yang boleh dirujuk kembali bagi budak wanita adalah dua kali talak,

seorang dari kalian menikahkan pembantunya budak wanita dengan budak laki-lakinya atau

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Humaid Ath-Thowil da

: "Wahai wanita-wanita muslim, janganlah seorang budak wanita

ng dari kalian menikahkan budak lelakinya dengan budak wanitanya, maka

ia telah memisahkan antara seorang budak wanita dan anaknya. Kemudian Nabi

wasallam melarang dari hasil pelacuran budak wanita hingga diketahui dari mana

Ubai bin Salul berkata kepada budak wanitanya: Pergilah dan melacurlah untuk

lelaki yang berzina dengan wanita merdeka maupun budak wanita, maka

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa budak wanita Ka'b -menyebutkan Hadits seperti

Mu'adz ia mengabarkan kepadanya, bahwa budak wanita Ka'b bin Malik mengembalakan