Tsabit, telah menceritakan kepadaku Anak wanita Muhaishah dari ayahnya yaitu Muhaishah,

itu disisiku ada dua sahaya wanita yang sedang bersenandung dengan lagu-lagu

salah seorang dari dua orang wanita melempar lawannya dengan batu hingga

bin 'Abdullah, bahwa ada seorang wanita berkata, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim wanita tersebut dan ia ditebus dengan

berkata; "Beliau berdiri, lalu seorang wanita bersama anaknya menemui beliau, Keduanya

dengar beliau menyebut nasib para wanita sebagai kritik atas suami-suaminya, beliau

dia berkata; ada dua orang wanita yang bertetangga, diantara keduanya terjadi

Al Khaththab tentang dua orang wanita dari isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi

sementara di rumahku ada beberapa wanita Anshar dari Bani Haram. Lalu

Ummu Rukanah dan menikahi seorang wanita dari Muzainah, kemudian wanita tersebut

Abu Hurairah, datang kepadanya seorang wanita Persia yang membawa anaknya -keduanya

belum tahu. Dia menikahi seorang wanita dengan jangka waktu tinggal di

Mushtaliq, dan kami berhasil menawan wanita-wanita arab yang cantik. Saat itu

dari Jabir dia berkata, "Seorang wanita di Madinah memberikan sebidang kebun

bin Syu'bah dia berkata, "Seorang wanita memukul madu suaminya yang sedang

menyeru kaum laki-laki, bukan kaum wanita.' Lalu aku Ummu Salamah katakan

berkata; "Telah datang kepadaku seorang wanita miskin yang membawa dua anak

Tasyriq. Saat itu ada dua budak yang sedang bermain rebana, sementara

Kemudian beliau juga menyebut tentang wanita. Beliau bersabda: "APakah layak salah