apa pun, tidak mencuri, tidak berzina, dan tidak akan membunuh anak-anak

melihat hambanya atau hamba perempuannya berzina. Wahai U'mmat Muhamamd, sekiranya kalian

Hilal bin Umayyah menuduh isterinya berzina, dan ia mengaku menyaksikannya. Dan

Suatu ketika li'an suami-isteri menuduh berzina pasangannya dibahas di sisi Nabi

bilamana seorang laki-laki menuduh isterinya berzina?" Ia pun menjawab; Nabi shallallahu

seorang laki-laki yang menuduh isterinya berzina. Maka ia pun menjelaskan; Nabi

orang suami-isteri yang saling menuduh berzina kepada satu sama lain: "Hisab

surga." Tanyaku selanjutnya; "Walaupun dia berzina dan mencuri?" beliau menimpali: "Walaupun

bertanya, "Wahai Rasulullah, walaupun ia berzina dan mencuri?" Beliau menjawab: "Walaupun

sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, dan tidak membunuh jiwa yang

karena alasan diantara tiga; membunuh, berzina dan dia telah menikah, dan

sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian dan

seorang laki-laki dan wanita yang berzina, nabi memberi instruksi agar mereka

sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, dan

bertanya, 'Meskipun dia mencuri dan berzina? ' Nabi menjawab: 'Meskipun dia

sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak

sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzinah, " beliau membacakan ayat ini

dia mengatakan: 'Walaupun mencuri dan berzina.' Abu Dzar berkata; 'Ketika beliau

bahwa asiif adalah buruh.- Anakku berzina dengan isterinya. Maka orang-orang mengabarkan

memanggil-manggil; 'Ya Rasulullah, aku telah berzina' -maksudnya dirinya sendiri--. Nabi shallallahu