sulullah shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa berdzikir dalam setiap waktunya. Abu Isa

Beliau menjawab: "Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah dari kalangan laki-laki

"Tidaklah sebagian dari kaum yang berdzikir kepada Allah melainkan mereka dikelilingi

"Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena banyak bicara

disibukkan oleh Al Qur`an dan berdzikir kepadaku untuk memohon kepadaKu, maka

"Harta terbaik adalah lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur dan istri

"Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah." Abu Isa berkata;

shalat subuh berjama'ah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang dilanjutkan

dari Shafa ke Marwah untuk berdzikir kepada Allah." Abu 'Isa berkata;

Mereka berkata; kami duduk-duduk untuk berdzikir kepada Allah. Ia berkata; demi

menghadiri shalat Subuh kemudian duduk berdzikir kepada Allah, hingga terbit matahari.

mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah, mereka memanggil teman-temannya

mampu menjadi golongan orang-orang yang berdzikir kepada Allah shalat pada waktu

adalah orang-orang yang terpikat dalam berdzikir kepada Allah, dzikir telah menggugurkan

empat kali, dan tidaklah ia berdzikir kepada Allah kecuali sedikit." Abu

amar ma'ruf, nahi munkar, atau berdzikir kepada Allah." Abu Isa berkata:

shalat sampai matahari terbit untuk berdzikir -Pent. Abu 'Isa berkata, hadits

nyawa kepadaku, serta mengizinkanku untuk berdzikir kepadaNya. Dan dalam bab tersebut

Aku akan bersamanya selama ia berdzikir berdoa kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku

Mereka berkata; ya. Beliau berkata: "Berdzikir kepada Allah ta'ala." Mu'adz bin