"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku berbuat seperti tadi agar kalian mengikuti dan agar kalian dapat mengambil pelajaran tentang tata cara

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya zhalim terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya maafhu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pa

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya terhadap sebidang tanah di muka bumi ini maka nanti dia akan dibebani dikalungkan pada lehernyahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya terhadap sebidang tanah (di muka bumi ini) maka nanti dia akan dibebani (dikalungkan pada lehernya) tana

wasallam pernah bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya sejengkal saja dalam perkara tanah maka nanti dia akan dibebani dikalungkan pada lehernya tanahihi wasallam pernah bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya sejengkal saja (dalam perkara tanah) maka nanti dia akan dibebani (dikalungkan pada lehernya) tanah dari

melaknat mereka. Beliau bertanya: "Kenapa kamu berbuat begitu". Aku jawab: "Apakah Tuan tidak mendengar apa yang mereka ucapkan? ' Beliau menjawab: "Apakah kamuh melaknat mereka. Beliau bertanya: "Kenapa kamu berbuat begitu". Aku jawab: "Apakah Tuan tidak mendengar apa yang mereka ucapkan? ' Beliau menjawab: "Apakah kamu tidak

berkata: "Wahai Abu Salamah hindarilah berbuat aniaya dalam urusan tanah karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Siapa yang pernah'anhuma berkata: "Wahai Abu Salamah hindarilah (berbuat aniaya) dalam urusan tanah karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Siapa yang pernah b

Aisyah dia berkata; 'Tatkala Aisyah dituduh berbuat keji, ia tersungkur pingsan

dalam batas ini sampai ke sana. Siapa yang berbuat dosa di dalamnya -Anas berbicara dengan sungguh-sungguh- maka dia akan mendapat laknat kutuk Allah, kutuk

wa sallam bersabda: "Bukanlah orang yang terus berbuat dosa orang yang meminta ampunan walaupun ia kembali melakukan dosa dalam sehari sebanyak tujuh puluh

'alaihi wasallam memberikan pembagian dan berbuat adil dalam membagi, dan beliau berkata: "Ya Allah, inilah pembagianku yang aku mampu, maka janganlah Engkau

beliau berkata: "Sesungguhnya Allah tidak berbuat sesuatu dengan berjalannya saudarimu ke

bersabda: "Sesungguhnya apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka akan ada titik hitam di dalam hatinya, jika ia bertaubat, meninggalkannya serta meminta ampun naka

Tidak boleh menunaikan nadzar dalam berbuat kemaksiatan kepada Allah, dan dalam perkara yang tidak dimiliki anak Adam." Abu Dzar berkata; dan wanita ini

"Tidak disebut orang yang terus-menerus berbuat dosa orang yang beristighfar, walaupun ia dalam sehari berbuat dosa sebanyak tujuh puluh kali." Abu Isa

tergesa-gesa dalam suatu perjalanan beliau berbuat seperti

bersabda: "Dahulu, ada seorang yang telah berbuat dosa. Setelah itu, ia berdoa dan bermunajat; 'Ya Allah, ampunilah dosaku! ' Kemudian Allah Subhanahu Wa

bersabda: "Tidak boleh ada nadzar dalam berbuat maksiat, dan kafarahnya adalah kafarah sumpah." Ahmad bin Muhammad Al Marwazi berkata; sesungguhnya hadits

wasallam bersabda: " Tidak ada hari-hari untuk berbuat amal shalih yang lebih Allah cintai kecuali sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, " para shahabat bertanya,

bersabda: "Barangsiapa yang berhaji dan tidak berbuat rafatsdan kefasikan niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Abu 'Isa berkata; "Hadits Abu

"Tidaklah seseorang menimbun kecuali ia telah berbuat salah." Aku bertanya kepada Sa'id; Wahai Abu Muhammad, sesungguhnya engkau menimbun. Ia mengatakan; Sedangkan