menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap berbuat

Ta'ala menurunkan firman-Nya: "Janganlah kamu berbuat syirik menyekutukan Allah, karena sesungguhnya syirik itu benar-benar kezhaliman yang besar". QS Luqmanh Ta'ala menurunkan firman-Nya: ("Janganlah kamu berbuat syirik (menyekutukan Allah), karena sesungguhnya syirik itu benar-benar kezhaliman yang besar"). (QS Luqman aya

wanita tadi, orang-orang menuduhnya kamu telah berbuat zina namun dia berkata; "Cukuplah bagiku Allah sebagai Pelindung " dan orang-orang mengatakan kamu mencurin wanita tadi, orang-orang menuduhnya kamu telah berbuat zina namun dia berkata; "Cukuplah bagiku Allah (sebagai Pelindung) " dan orang-orang mengatakan kamu mencuri ma

Allah, sepeninggalku aku tidak takut kalian berbuat syirik, tapi yang aku takutkan adalah kalian memperebutkan harta duniademi Allah, sepeninggalku aku tidak takut kalian berbuat syirik, tapi yang aku takutkan adalah kalian memperebutkan (harta dunia) ".

beliau berkata: "Celaka kamu!. Siapa yang bisa berbuat adil kalau aku saja tidak bisa berbuat adil. Sungguh kamu telah mengalami keburukan dan kerugian jika aku

seraya berkata; "Wahai Rasulullah, aku sudah berbuat aniaya dua kali". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mengutus aku kepada

melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat oleh 'Umar hingga manusia menjadi puas karenanya". Wahb berkata; Al'Athan adalahernah melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat oleh 'Umar hingga manusia menjadi puas karenanya". [Wahb] berkata; Al'Athan adalah t

melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat olehnya lalu memberi minum unta-unta hingga manusia menjadi puas karenanya". Ibnu

'Azdi seraya berkata; "Kaummu hari ini telah berbuat begini begini, begini dan

Allah, tidak lebih takut bahwa kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, tapi yang lebih aku takutkan adalah kalian akan saling memperebutkannya hartademi Allah, tidak lebih takut bahwa kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, tapi yang lebih aku takutkan adalah kalian akan saling memperebutkannya (harta dunia)."

wanita Anshar seraya berkata; "Semoga Allah berbuat terhadap fulan dan pasti berbuat." Maka Ummu Ruman bertanya; "Ada apa sebenarnya?". Wanita itu berkata;rang wanita Anshar seraya berkata; "Semoga Allah berbuat terhadap fulan dan pasti berbuat." Maka Ummu Ruman bertanya; "Ada apa sebenarnya?". Wanita itu berkata; "Putrak

merekalah yang pahlawan padahal mereka tidak berbuat apa-apa. Karena itu turunlah ayat: 'Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembiraah merekalah yang pahlawan) padahal mereka tidak berbuat apa-apa. Karena itu turunlah ayat: 'Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan

Rasulullah, jika aku menahannya maka aku telah berbuat zhalim terhadapnya. Maka ia menceraikan istrinya, dan begitulah perceraian kemudian menjadi tradisi bagi

kaum Quraisy, mereka mendustakannya dan berbuat durhaka kepada beliau. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "Ya Allah timpakan kepada mereka

'alaihi wasallam tatkala melihat kaum Quraisy berbuat durhaka kepada beliau, beliau shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "Ya Allah timpakan kepada mereka

membunuh anak-anak mereka, serta tidak akan berbuat kebohongan..."QS. ALmumtahanah 12. hingga beliau selesai membaca ayat itu keseluruhannya. Setelah ituakan membunuh anak-anak mereka, serta tidak akan berbuat kebohongan..."(QS. ALmumtahanah 12). hingga beliau selesai membaca ayat itu keseluruhannya. Setelah itu beliau

menikahinya saat mereka ingin, kecuali dengan berbuat adil pada mereka dan memberikan haknya yang cukup sebagai

isteri yang saling meli'an saling menuduh berbuatsuami isteri yang saling meli'an (saling menuduh berbuat serong).

berkata, "Demi Allah, aku bernar-benar akan berbuat sesuatu untuk beliau mengerjai beliau." Kemudian, kukatakanlah kepada Saudah binti Zam'ah, "Sesungguhnyapun berkata, "Demi Allah, aku bernar-benar akan berbuat sesuatu untuk beliau (mengerjai beliau)." Kemudian, kukatakanlah kepada Saudah binti Zam'ah, "Sesungguhnya beli

isteri yang saling meli'an saling menuduh berbuatsuami isteri yang saling meli'an (saling menuduh berbuat selingkuh).