unta. Karena itu, beberapa kaum Anshar berujar, "Semoga Allah mengampuni Rasulullah

ialah; Di zaman Jahiliyah orang-orang Anshar menyembah dua berhala yang terletak

sana telah menunggu beberapa wanita Anshar. Mereka mengucapkan selamat dan kebaikan

"Saya telah menikahi seorang wanita Anshar." Lantas beliau bersabda: "Berapakah kamu

tiba-tiba datang seorang laki-laki dari Anshar sambil berkata; "Bagaimana jika seorang

haql, namun dalam bahasanya orang-orang Anshar adalah muhaqalah."

menemui Ummu Mubasyir, isteri sahabat Anshar di kebun kurman miliknya, lantas

berkata, "Kemudian beliau menyuruh orang-orang Anshar untuk memberikan sebagian pemberiannya kepada

Tsaqafi disebutkan, bahwa seorang laki-laki Anshar menjelang kematiannya memberi wasiat untuk

shallallahu 'alaihi wasallam dari golongan Anshar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

dua anak muda dari kaum anshar, padahal sebelumnya aku berangan-angan berada

'alaihi wasallam menyeru kepada orang-orang Anshar: "Berdirilah kalian untuk pemuka kalian."

telah menyakitiku." Seorang laki-laki dari Anshar menyahut, "Demi Allah, bau keledai

kehidupan akhirat, maka muliakanlah kaum Anshar dan Muhajirin."

"Kemudian seorang laki-laki hitam dari Anshar -sepertinya saya pernah melihatnya- berdiri

dan mengangkat seorang laki-laki dari Anshar sebagai pemimpinnya, mereka diperintahkan untuk

bin Khudlair, bahwa seorang laki-laki Anshar menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

dari Bani Nabit dari kabilah Anshar datang seraya berkata, "Saya bersaksi

puluh orang laki-laki dari golongan Anshar, mereka di namakan Al Qurra

Mu'adz bin Jabal disekumpulan orang-orang Anshar, tiba-tiba seseorang masuk menemui kami