Shalih Asy Syamman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya; Rasulullah shallallahu

dan ternyata kedua matanya meneteskan air.

melihat kedua mata beliau meneteskan air.

maka wanita itu pun menyuguhkan air pada beliau."

antara dada dan paru-paruku dan air liurnya bercampur dengan air liurku."

wasallam dalam keadaan perut kenyang merasa kenyang meskipun lapar, pent, sehingga

buruan itu masuk ke dalam air maka janganlah kamu makan." Dan

tidak di perbolehkan untuk merendam perasan anggur atau kurma, Al Aswad

yang tertutup, dan tutuplah tempat air minum kalian sambil menyebut nama

kami dan kami pun meminum air darinya." Abu Hazim berkata; "Selang

dia akan berkata; "Alangkah baiknya syairku, apakah aku harus bermalam di

'alaihi wasallam melewati sumber mata air dimana terdapat orang yang tersengat

kain sutera campuran dan tempat air dari perak, dan memerintahkan kami

selama tiga hari, dengan mengeluarkan air sumur tersebut sedikit demi sedikit,

pundak laki-laki dan rambutnya meneteskan air, tengah thawaf di Ka'bah, Saya

melalui suatu jalan, lalu dia merasa sangat kehausan. Kebetulan dia menemukan

menghentikan nadzarku." Katika hal itu dirasakan Ibnu Zubair cukup lama, maka

pun turun dan mengalirlah aliran-aliran air di Madinah. Hal ini berlangsung

tangannya, lalu beliau mendatangi tempat air yang digantung dan membuka talinya.

Aswadaan, ' yaitu; kurma dan air. Hanya saja Rasulullah shallallahu 'alaihi