mendatangkan kutukan: berkemih di tempat air, di jalan raya, dan di

Diriwayatkan dari Aisyah, Ummul Mu'minin: Air wudhu dan siwak diletakkan di

untuk shalat beliau datang ke air wudhu. Beliau mengambil siwak dan

ditanya tentang wudhu. Dia meminta air, lalu dihadirkan sebuah wadah. Dia

Zaid menjawab: "Ya." Dia meminta air wudhu, menuangkannya di atas tangannya,

berkemih, beliau berwudhu dan menyiramkan air pada bagian kemaluannya.

ﷺ berkemih, dan beliau menyiramkan air pada bagian kemaluannya.

hujan atau sungai atau mata air atau dari kelembapan tanah, dan

dua pakaiannya, mandikan dia dengan air dan daun bidara, tetapi jangan

oleh laut dan ditinggalkan oleh air pasang, kamu boleh memakannya, tetapi

ﷺ membacakan kepadanya: "dalam mata air yang keruh" fi 'aynin hami'atin

yang seandainya dicampurkan ke dalam air laut, niscaya akan mencampurkannya." Dia

menghadap dua kiblat saat buang air kecil atau buang air besar.

Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda: Jika seseorang

datang kepada kami. Kami mengeluarkan air untuknya dalam sebuah bejana dari

dia telah shalat. Dia meminta air. Kami bertanya: Apa yang akan

ia berwudhu. Ia kemudian meminta air untuk berwudhu. Kami membawakan kepadanya

mengatakan: Ia mengusap kepalanya dengan air yang bukan sisa dari mencuci

hidungmu dengan baik setelah menghirup air dua atau tiga kali."

melakukan wudhu, beliau mengambil segenggam air, dan, meletakkannya di bawah dagunya,