Ibn ‘Abbas berkata: “Allah mewajibkan shalat melalui lisan Nabi kalian ﷺ:

Nabi ﷺ bersabda: “Siapa yang shalat enam raka'at setelah Maghrib dan

berpisah darinya. Maka janganlah kamu shalat pada tiga waktu ini."

Malik bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 'Shalat seorang laki-laki di rumahnya sama

Nabi ﷺ bersabda: "Siapa yang shalat atas jenazah, maka baginya satu

Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang shalat di atas jenazah, maka baginya

Rasulullah ﷺ bersabda: 'Siapa yang shalat atas jenazah, maka baginya satu

Umar berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Shalat seorang lelaki dalam berjamaah lebih

panjang bacaan Rasulullah ﷺ dalam shalat yang tidak dibaca keras.’ Tidak

Dia berkata: 'Apakah kamu sudah shalat?' Dia menjawab: 'Belum.' Dia berkata:

mereka gunakan untuk memberitahukan waktu shalat. Kemudian Bilal diperintahkan untuk mengucapkan

dengan bahunya ketika ia memulai shalat, dan ketika ia ruku', dan

Diriwayatkan bahwa Al-Bara’ berkata: "Kami shalat bersama Rasulullah ﷺ menghadap ke

mengetahui di antara kalian tentang shalat Rasulullah ﷺ.’ Mereka berkata: ‘Mengapa?

Dia berkata: 'Apakah kamu sudah shalat?' Dia berkata: 'Belum.' Dia berkata:

Al-Khudri: “Salah satu dari kami shalat dan ia tidak tahu berapa

'Abdullah berkata: "Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat, dan saya tidak yakin apakah

Bilal datang memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau berkata: 'Perintahkan

Rasulullah ﷺ bersabda: 'Siapa yang shalat enam raka'at setelah Maghrib dan

orang yang paling mengetahui tentang shalat Rasulullah ﷺ. Ketika beliau berdiri