dan berwudhu, kemudian ia akan shalat sembilan raka'at, di mana ia

di mana Rasulullah ﷺ melakukan shalat menghadap kedua arah kiblat, bahwa:

engkau bisa datang dan melaksanakan shalat di rumahku di tempat yang

Arafah. Siapa yang datang sebelum shalat Fajr pada malam Jam', maka

bangkit dan berwudhu, kemudian saya shalat dua rakaat, lalu saya berkata:

harus mengamati bagaimana Rasulullah ﷺ shalat malam ini. Maka aku berbaring

periode setelah ia selesai dari shalat ‘Isya hingga Fajr, Nabi ﷺ

baik, lalu dia berdiri dan shalat." 'Abdullah bin 'Abbas berkata: "Aku

‘Umar berkata: “Rasulullah ﷺ biasa shalat shalat sunnah di malam hari

ia berkata: "Rasulullah ﷺ biasa shalat di malam hari dua raka'at

Makkah, selama itu kami memendekkan shalat menjadi dua rakaat, sampai kami

elama sembilan belas hari di mana ia memendekkan shalatnya

Allah, kemudian mandilah dan lakukan shalat serta puasa selama dua puluh

berkata di atas mimbar pada hari Jumat: "Tidak ada salahnya bagi

khutbah kepada orang-orang pada suatu hari Jumat, dan ia melihat mereka

"Kami bertanya kepada 'Ali tentang shalat sunnah Rasulullah ﷺ di siang

ada hari kalian ini. Maka siapa yang

صلى الله عليه وسلم melaksanakan shalat sunnah Dhuha dengan delapan rakaat,

dia lakukan?’ Dia menjawab: ‘Dia shalat Id, kemudian dia memberikan keringanan

melakukannya sedikit. Di akhir setiap shalat ia harus bertasbih kepada Allah