a: "Aku biasa melayani Nabi, dan ketika ia ingin mandi, ia

agar diadakan tirai, dan itu dilakukan, lalu ia mandi;

datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: 'Saya telah mandi untuk

Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang mandi pada hari Jum'at dan melakukannya

‘Abbas berkata: “Rasulullah ﷺ biasa mandi pada hari Fitr dan hari

ﷺ bahwa Rasulullah ﷺ biasa mandi pada Hari Raya Fitr, Hari

itu menunaikan amanah?" Beliau bersabda: "Mandi untuk membersihkan diri dari hadats

dari kalian berkemih di tempat mandinya, karena sebagian besar bisikan datang

salah seorang di antara kalian mandi di air yang mengalir ketika

seseorang masuk ke dalam kamar mandi, ia harus mengucapkan: Bismillah dengan

asme dan tidak ejakulasi, maka kamu tidak

kewajibannya. Tetapi barang siapa yang mandi, mandi itu lebih baik.'

ke shalat Jum'at, hendaklah ia mandi. Dan jika ia memiliki minyak

air untuk mendinginkan diri. Ia mandi, kemudian saya membawakan selimut kuning,

diperlukan wudhu, dan untuk air mani, diperlukan mandi.'"

melihat air cairan, hendaklah dia mandi.' Saya berkata: 'Engkau telah mempermalukan

itu dan mengeluarkan cairan, maka hendaklah dia

bermimpi basah, maka hendaklah ia mandi. Namun jika ia merasa bahwa

hari-hari haidnya, kemudian ia harus mandi, dan berwudhu untuk setiap shalat,

nya cairan prostatic yang banyak, dan aku sering mandi karena itu.