Bab Apakah Junub Boleh Menceburkan Diri ke Dalam Air yang Mengalir
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى، وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى الْمِصْرِيَّانِ، قَالاَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الأَشَجِّ، أَنَّ أَبَا السَّائِبِ، مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " لاَ يَغْتَسِلْ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ " . فَقَالَ كَيْفَ يَفْعَلُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَ يَتَنَاوَلُهُ تَنَاوُلاً .
Diriwayatkan dari Bukair bin 'Abdullah bin Ashajj bahwa Abu Sa'ib, mantan budak Hisham bin Zuhrah, memberitahunya bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata: "Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Janganlah salah seorang di antara kalian mandi di air yang mengalir ketika ia dalam keadaan junub.'" Dia (Abu Sa'ib) berkata: "Apa yang harus dia lakukan, wahai Abu Hurairah?" Dia berkata: "Biarkan dia mengambil air tersebut dan menuangkannya ke atas dirinya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
