datang kepada Abu Bakr meminta warisannya dari Nabi. Abu Bakr berkata:

ﷺ yang sedang berselisih mengenai warisan mereka. Mereka tidak memiliki bukti

dua orang laki-laki berselisih mengenai warisan dan hal-hal lama: Saya memutuskan

عليه وسلم bersabda: "Diyat adalah warisan bagi ahli waris orang yang

berkata, "Pahalamu pasti ada dan warisan itu telah kembali kepadamu."

lebih, dan dia berhak atas warisan dan harus menjalani masa iddah.

Ata’ berkata: “Kemudian ayat-ayat mengenai warisan diturunkan. Perintah untuk tinggal di

dibuat seperti itu hingga ayat warisan membatalkannya.

itu kembali kepada Anda sebagai warisan. Dia berkata: Dia meninggal dan

Muslim. Ketika mereka kembali dengan warisannya, mereka ahli waris tidak menemukan

ibunya. Kemudian berlangsunglah sunnah dalam warisan bahwa dia mewarisi ibunya dan

dari kalangan Ansar yang berbagi warisan. Ketika salah satu dari mereka

yang diakui, tetapi tidak menerima warisan yang telah dibagi sebelumnya; namun,

karena kalian adalah pewaris dari warisan ayah kalian, Ibrahim.'

"Mereka bertanya kepadamu tentang hukum warisan. Katakanlah: Allah memberi petunjuk demikian

dan dia diberikan bagian dari warisannya. Allah, Yang Maha Tinggi, menurunkan

Dari Al-Miqdam, saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Aku adalah pewaris orang yang tidak memiliki pewaris, membebas

Dari Aisyah, Rasulullah (s.a.w) bersabda: "Hak waris hanya untuk orang yang membayar harga (budak) dan memeliharanya de

Dari 'Amr bin Suh'aib: Dari ayahnya, dia berkata bahwa kakeknya melaporkan: Rabab bin Hudhayfah menikahi seorang wanita

Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas: Kepada mereka juga, kepada siapa tangan kananmu telah diikat, berikan bagian yang seharus