salah satu putrinya mengirim kepada beliau Rasul untuk memanggilnya dan memberitahunya

dan Abdullah bin Mas'ud. Ketika beliau masuk ke ruangannya, beliau mendapati

Ansar dan memberi salam kepada beliau. Kemudian Ansari itu berpaling. Maka

Muhammad bin Bashar Al-Abdi berkata: Muhammad - yaitu bin Ja'far - berkata: Syu'bah berkata: Saya mendengar Anas bin Ma

'Abdullah b. 'Umar melaporkan bahwa Hafsa menangis untuk 'Umar (ketika ia akan meninggal). Ia ('Umar) berkata: Diamlah,

'Abdullah b. Abu Mulaika melaporkan: Saya sedang duduk di samping Ibn 'Umar, dan kami sedang menunggu jenazah Umm Aban,

Abdullah bin Abu Mulaika melaporkan: Saya sedang duduk di samping Ibn 'Umar, dan kami menunggu jenazah Umm Aban, putri

'Abdullah b. 'Umar melaporkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda: Mayit dihukum karena tangisan orang yang masih hidup.

keluarganya menunggu di atasnya. Maka beliau bersabda: Kalian menangis dan dia

Hisyam meriwayatkan dari ayahnya bahwa disebutkan kepada Aisyah bahwa Ibn Umar telah meriwayatkan hadits marfu' dari Ra

Ali bin Rabi'a melaporkan bahwa orang pertama yang diratapi di Kufa adalah Qaraza bin Ka'b. Mughira bin Shu'ba berkata:

dengan bintang, dan meratap. Dan beliau selanjutnya berkata: Jika wanita yang

dan Abdullah bin Rawaha terbunuh, beliau duduk dengan menunjukkan tanda-tanda kesedihan.

Umm 'Atiyya melaporkan: Rasulullah (ﷺ) mengambil janji dari kami bersama dengan bai'at bahwa kami tidak akan meratapi.

Hafsah bercerita dari Umm 'Atiyya bahwa dia berkata: Ketika ayat ini diturunkan: "Ketika wanita-wanita beriman datang k

Umm 'Atiyya melaporkan: Kami dilarang untuk mengikuti jenazah, tetapi itu tidak dijadikan suatu hal yang mutlak bagi ka

kami sedang memandikan putrinya, dan beliau berkata: Mandilah dia dengan air

Khabbab al-Aratt melaporkan: Kami berhijrah bersama Rasulullah (ﷺ) di jalan Allah mencari keridhaan Allah semata. Maka

mengkafani-Nya dengan itu." Maka dia menjualnya dan menyedekahkan harganya.

Ketika Rasulullah semoga damai menyertai beliau meninggal, beliau diselimuti dengan kain