Bab Tentang Takdir
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي حَيَّةَ أَبُو جَنَابٍ الْكَلْبِيُّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " لاَ عَدْوَى وَلاَ طِيَرَةَ وَلاَ هَامَةَ " . فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الْبَعِيرَ يَكُونُ بِهِ الْجَرَبُ فَيُجْرِبُ الإِبِلَ كُلَّهَا قَالَ " ذَلِكُمُ الْقَدَرُ فَمَنْ أَجْرَبَ الأَوَّلَ " .
Diriwayatkan bahwa Ibn 'Umar berkata: "Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Tidak ada 'Adwa (penularan), tidak ada Tiyarah (omen buruk) dan tidak ada Hamah.' Seorang lelaki Badui berdiri dan berkata: 'Wahai Rasulullah, bagaimana dengan unta yang menderita kudis dan kemudian semua unta lainnya terkena kudis?' Beliau menjawab: 'Itu karena Takdir Ilahi. Bagaimana mungkin unta yang pertama itu bisa terkena kudis?'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
