Bab Tentang Takdir
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَلَى أَصْحَابِهِ وَهُمْ يَخْتَصِمُونَ فِي الْقَدَرِ فَكَأَنَّمَا يُفْقَأُ فِي وَجْهِهِ حَبُّ الرُّمَّانِ مِنَ الْغَضَبِ فَقَالَ " بِهَذَا أُمِرْتُمْ أَوْ لِهَذَا خُلِقْتُمْ تَضْرِبُونَ الْقُرْآنَ بَعْضَهُ بِبَعْضٍ . بِهَذَا هَلَكَتِ الأُمَمُ قَبْلَكُمْ " . قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو مَا غَبَطْتُ نَفْسِي بِمَجْلِسٍ تَخَلَّفْتُ فِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ مَا غَبَطْتُ نَفْسِي بِذَلِكَ الْمَجْلِسِ وَتَخَلُّفِي عَنْهُ.
'Amr in Shu'aib meriwayatkan dari ayahnya bahwa kakeknya berkata: "Rasulullah (ﷺ) keluar kepada para sahabatnya ketika mereka sedang berselisih tentang Takdir, dan seolah-olah biji delima pecah di wajahnya (yaitu, menjadi merah) karena marah. Dia berkata: 'Apakah kalian diperintahkan untuk melakukan ini, ataukah kalian diciptakan untuk tujuan ini? Kalian menggunakan satu bagian dari Al-Qur'an melawan bagian lainnya, dan ini adalah apa yang menyebabkan kebinasaan umat-umat yang datang sebelum kalian.'" 'Abdullah bin 'Amr berkata: "Aku tidak pernah merasa bahagia karena telah melewatkan suatu majelis bersama Rasulullah (ﷺ) seperti aku merasa melewatkan majelis itu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
