Bab Masjid yang Terletak di Jalan Tanpa Menyusahkan Manusia
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ لَمْ أَعْقِلْ أَبَوَىَّ إِلاَّ وَهُمَا يَدِينَانِ الدِّينَ، وَلَمْ يَمُرَّ عَلَيْنَا يَوْمٌ إِلاَّ يَأْتِينَا فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم طَرَفَىِ النَّهَارِ بُكْرَةً وَعَشِيَّةً، ثُمَّ بَدَا لأَبِي بَكْرٍ فَابْتَنَى مَسْجِدًا بِفِنَاءِ دَارِهِ، فَكَانَ يُصَلِّي فِيهِ وَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ، فَيَقِفُ عَلَيْهِ نِسَاءُ الْمُشْرِكِينَ، وَأَبْنَاؤُهُمْ يَعْجَبُونَ مِنْهُ وَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ، وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ رَجُلاً بَكَّاءً لاَ يَمْلِكُ عَيْنَيْهِ إِذَا قَرَأَ الْقُرْآنَ، فَأَفْزَعَ ذَلِكَ أَشْرَافَ قُرَيْشٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ.
Aisyah, istri Nabi ﷺ, berkata: "Aku tidak ingat kedua orang tuaku kecuali mereka berdua memeluk agama Islam, dan tidak ada satu haripun yang berlalu tanpa kedatangan Rasulullah ﷺ kepada kami, baik di pagi maupun sore. Kemudian Abu Bakar berkeinginan untuk membangun masjid di halaman rumahnya, dan ia pun melakukannya. Ia biasa shalat dan membaca Al-Qur'an di dalamnya. Para wanita musyrik dan anak-anak mereka sering berdiri di sampingnya dan melihatnya dengan penuh rasa heran. Abu Bakar adalah seorang yang sangat lembut hatinya dan tidak dapat menahan air matanya ketika membaca Al-Qur'an. Hal itu membuat para pemuka Quraisy dari kalangan musyrikin merasa takut.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
