Bab Jika Seseorang Mengizinkan Orang Lain Sesuatu, Maka Diperbolehkan
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ، أَنَّ رَجُلاً، مِنَ الأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو شُعَيْبٍ كَانَ لَهُ غُلاَمٌ لَحَّامٌ فَقَالَ لَهُ أَبُو شُعَيْبٍ اصْنَعْ لِي طَعَامَ خَمْسَةٍ لَعَلِّي أَدْعُو النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم خَامِسَ خَمْسَةٍ. وَأَبْصَرَ فِي وَجْهِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم الْجُوعَ ـ فَدَعَاهُ، فَتَبِعَهُمْ رَجُلٌ لَمْ يُدْعَ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ هَذَا قَدِ اتَّبَعَنَا أَتَأْذَنُ لَهُ ". قَالَ نَعَمْ.
Diriwayatkan oleh Abu Mas'ud: Ada seorang laki-laki dari kalangan Ansar yang bernama Abu Shu'aib yang memiliki seorang budak tukang daging. Abu Shu'aib berkata kepadanya, "Siapkanlah makanan yang cukup untuk lima orang agar aku bisa mengundang Nabi (ﷺ) selain empat orang lainnya." Abu Shu'aib telah melihat tanda-tanda lapar di wajah Nabi (ﷺ) dan kemudian ia mengundangnya. Seorang laki-laki lain yang tidak diundang mengikuti Nabi. Nabi (ﷺ) berkata kepada Abu Shu'aib, "Orang ini telah mengikuti kami. Apakah kamu mengizinkannya untuk berbagi makanan?" Abu Shu'aib berkata, "Ya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
