Bab Menjauhi Ahli Bid'ah dan Kebencian Terhadap Mereka
حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ فَأَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ كَعْبٍ، - وَكَانَ قَائِدَ كَعْبٍ مِنْ بَنِيهِ حِينَ عَمِيَ - قَالَ سَمِعْتُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ، - وَذَكَرَ ابْنُ السَّرْحِ قِصَّةَ تَخَلُّفِهِ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ - قَالَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمُسْلِمِينَ عَنْ كَلاَمِنَا أَيُّهَا الثَّلاَثَةُ حَتَّى إِذَا طَالَ عَلَىَّ تَسَوَّرْتُ جِدَارَ حَائِطِ أَبِي قَتَادَةَ وَهُوَ ابْنُ عَمِّي فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَوَاللَّهِ مَا رَدَّ عَلَىَّ السَّلاَمَ . ثُمَّ سَاقَ خَبَرَ تَنْزِيلِ تَوْبَتِهِ .
‘Abd Allah b. Ka`b b. Malik yang biasa memimpin ayahnya di antara anak-anaknya ketika ayahnya buta, berkata: Saya mendengar Ka'b b. Malik - perawi Ibn al-Sarh kemudian menceritakan kisah ketertinggalannya dari Nabi (ﷺ) selama kampanye Tabuk - berkata: Rasulullah (ﷺ) melarang kaum Muslim untuk berbicara kepada salah satu dari kami bertiga. Ketika (dalam keadaan ini) waktu berlalu dengan banyak, saya naik ke dinding kebun Abu Qatadah yang merupakan sepupu saya. Saya memberi salam kepadanya, tetapi, demi Allah, dia tidak membalas salam saya. Dia kemudian menceritakan kisah turunnya ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan taubatnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
