shallallahu 'alaihi wasallam mengizinkan para wanita untuk berangkat lebih awal." Dan

Mestinya perkara Fatimah bin Qais lebih layak disebut daripada kejadian ini.

dia berkata; "Mestinya masalah Fathimah lebih layak untuk disebutkan." Dia berkata;

dari Aisyah ia berkata; Saudah adalah

dari Ummu 'Athiyah dia berkata; Kami

sedangkan Abu Jahm suka memukul wanita, sebaiknya kamu memilih Usamah." Maka

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang wanita tidak boleh mengadakan perjalanan di

bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan

dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata;

da: "Hindarilah oleh kalian masuk ke rumah-rumah

a kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tentang wanita yang bermimpi bersenggama sebagaimana yang

sama. Aku tidak menyiram kepalaku lebih dari tiga kali siram'."

masalah anak-anak yatim maka nikahilah wanita-wanita yang baik bagi kalian dua,

kami orang-orang Anshar. Mereka adalah wanita-wanita yang baik. Kata Asma' selanjutnya;

yang merawatnya. Tidak ada yang lebih berat bagiku untuk membantunya selain

kota Madinah, sedangkan para budak wanita milik istri-istrinya keluar melihat Shafiyah

yang lebih besar bagi laki-laki selain dari

yang lebih besar bagi laki-laki selain dari

wasallam untuk menshalatkan jenazah seorang wanita yang meninggal dunia ketika masa

ersama seorang dari kaumku pergi mencari seorang wanita