merampas perhiasannya, kemudian ia melemparkan wanita tersebut ke dalam sumur dan

kadang terjadi pada pada diri wanita, pada kuda dan dalam rumah

Ummu Syarik adalah salah seorang wanita dari Bani Amir bin Luay.

itu kepadaku? Lalu Rasulullah dan wanita itu menepi di suatu jalan

pelayan beliau atau pun seorang wanita pun, kecuali saat berjihad di

di surga lalu ada seorang wanita yang sedang membersihkan dirinya dengan

utnuk tidak berbuat adil terhadap wanita-wanita yatim, " An Nisaa`: 3

khutbah beliau mengira bahwa kaum wanita belum mendengarnya, maka beliau pun

meratapi mayit. Maka tidak seorang wanita pun dari kami yang wafat

meratapi mayit. Maka tidak seorang wanita pun dari kami yang wafat

kamu berikan kepada seorang budak wanita, dan dinar yang kamu sedekahkan

menjadikannya sebagai hari raya, para wanita mereka memakai perhiasan dan pakaian-pakaian

dan janganlah sebagian kalian meminang wanita yang telah dipinang."

saudaranya, dan jangan pula meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya."

dalam rumah tangga, dalam diri wanita, dan pada kuda."

n kepadanya, bahwa seorang laki-laki dan seorang wanita dihadapkan kepada

berkata; "Kalau begitu, maka cintailah wanita ini." Aisyah berkata; "Setelah mendengar

kaum pria dan bertambahnya kaum wanita, hingga akhirnya seorang pria akan

lihatan olehku kebanyakan penghuninya ialah kaum wanita.' Dan

menepuk tangan adalah untuk kaum wanita." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah