pun dari kalian, kecuali tempat duduknya dari surga dan dari neraka telah ditulis." Maka kami pun bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila kita sebaiknya hanya

telah ditulis di neraka dan tempat duduknya di surga." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kalau begitu, bagaimana bila kita bertawakkal saja terhadap takdir

Mufashshal yang di dalamnya disebutkan tentang surga dan neraka. Dan ketika manusia telah condong ke Islam, maka turunlah kemudian ayat-ayat tentang halal dan

mati karena itu melainkan ia akan masuk surga." Tanyaku selanjutnya; "Walaupun dia berzina dan mencuri?" beliau menimpali: "Walaupun dia pernah berzina dankemudian mati karena itu melainkan ia akan masuk surga." Tanyaku selanjutnya; "Walaupun dia berzina dan mencuri?" beliau menimpali: "Walaupun dia pernah berzina dan men

kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan

bahwa salah seorang tidak akan masuk surga karena amalannya, sesungguhnya amalan yang dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus walaupun

hal-hal yang menyenangkan nafsu, sedang surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangiyahwat (hal-hal yang menyenangkan nafsu), sedang surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangi (nafsu)."

kemudian dihisab diatas jembatan antara surga dan neraka, sehingga kezhaliman sesama mereka di dunia diqisas satu sama lainnya, sehingga jika mereka telah

yang terakhir, namun lebih dahulu masuk surga di hari

kita adalah orang yang pertama-tama masuk surga, " Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda lagi: "Ketika aku tidur, aku diberi perbendaharaan

dan berilah kabar gembira kepadanya dengan surga!" Tak tahunya yang datang adalah Abu Bakar. Kemudian Umar datang dan nabi berkata: "Berilah ijin dia, dan

namun kita yang terlebih dahulu ke surga pada hari

dari kami yang terbunuh, maka ia akan menujuaja surga."

maka Allah membuatkan rumah yang mulia di surga untuknya seperti masjidlah, maka Allah membuatkan (rumah yang mulia) di surga untuknya seperti masjid itu'."

dingin ashar dan subuh, maka ia akan masuk surga." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Bisyr bin As Sari katanyaktu dingin (ashar dan subuh), maka ia akan masuk surga." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin As Sari] katanya (dan

akan mempersiapkan persinggahan baginya di surga, Itu dilakukan-Nya setiapkali keberangkatan pagi atau sore

yang masih hidup, bahwasanya ia adalah ahli surga kecuali kepada Abdullah bin

maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang

maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang

maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang