kalian mengalami hal tersebut, maka sujudlah dua kali."

kalimat tersebut sepuluh kali, kemudian sujudlah dan bacalah kalimat tersebut sepuluh

beliau panjangkan berdirinya, ruku'nya dan sujudnya. Selesai shalat beliau tidur hingga

dengan tenang, lalu berdiri dan sujudlah dengan tenang, setelah itu berdiri.

hingga benar-benar tegak. Setelah itu sujudlah dengan tuma'ninah dan bangun duduk

llah Shallallahu'alaihiwasallam ketika ruku' dan sujudnya memperbanyak bacaan, 'Subbuuhun qudduusun, rabbul

lebih lama ataukah ruku'nya, ataukah sujudnya, semua sepertinya hampir sama." Kata

dengan memanjangkannya berdirinya, ruku', dan sujudnya. Sesudah itu beliau tidur hingga

Shallallahu'alaihi wasallam dalam ruku' dan sujudnya memperbanyak membaca, 'Subbahanaka Rabbana Wabihamdika

Shallallahu'alaihi wasallam dalam ruku' dan sujudnya memperbanyak membaca; 'Subbuuhun qudduusun, rabbul

hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thuma'ninah, lalu

Beliau tetap menyempurnakan ruku' dan sujudnya". Berkata, Al Laits telah menceritakan

'Umar tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya dalam shalat lalu Ibnu 'Umar

lalu tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya, maka dia Ibnu 'Umar berkata;

itu, beliau menyempurnakan rukuk dan sujudnya." Namun dalam haditsnya, Ibnu Basyar

menyempurnakan empat raka'at dan empat sujud, sementara matahari mulai muncul sebelum

suara dari beliau, kemudian beliau sujud dengan sujud yang panjang yang

beliau turun sambil mundur, kemudian sujud di dasar mimbar, dan kembali

tiba-tiba awan menutupiku akupun tersungkur sujud, lalu dikatakan kepadaku: Sesungguhnya pada

dari ruku' yang pertama, lalu sujud. Kemudian berdiri yang kedua dan