seorang wanita yang ditinggal mati suaminya apabila ia telah melahirkan. Abu

Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aliyyah dari Yu

tiga hari kecuali atas meninggalnya suami, yaitu empat bulan sepuluh hari."

"Anak itu untuk pemilik ranjang suami, dan bagi pezina adalah batu

yang pernah mengikuti perang badar. Suaminya meninggal pada saat haji Wada',

Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Hisyam bin

Luai, seorang ahli badar. Kemudian suaminya meninggal saat haji Wada', sementara

dan Barirah diberi pilihan, sedang suaminya adalah seorang sahaya. Setelah itu

anak wanitaku telah ditinggal mati suaminya dan aku mengkhawatirkan matanya, apakah

seorang wanita yang ditinggal mati suaminya, kemudian mereka khawatir atas matanya

seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dalam keadaan hamil. Ibnu Abbas

"Apabila seorang wanita melahirkan setelah suaminya meninggal, maka sesungguhnya 'iddahnya adalah

Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Suamiku meninggal di daerah Al Qadum,

seorang wanita melahirkan setelah kematian suaminya. Ibnu Abbas berpendapat, "Ia ber'iddah

melebihi tiga hari kecuali terhadap suaminya, maka ia berkabung selama empat

Telah mengabarkan kepada kami Zakaria bin Yahya As Sijzi Khayyath As Sunnah berkata; telah menceritakan kepada kami

memberikan pilihan kepada Barirah, dan suaminya adalah orang yang merdeka.

atas tiga hari kecuali terhadap suaminya, maka ia berkabung terhadapnya selama

pada bulan ke sembilan ketika suaminya meninggal. Ia adalah isteri Sa'd

'alaihi wasallam memberikan pilihan kepadanya. Suaminya adalah seorang sahaya, dan Barirah