untuk membawa seorang wanita kepada suaminya sebelum dia memberikan sesuatu yaitu

tempat lain selain di rumah suaminya, maka dia telah merobek tabir

kami akan kembali.” Mereka berkata: “Suamimu telah dibunuh.” Dia berkata: “Oh

nafkah yang saya berikan kepada suami dan anak yatim yang ada

Apakah dia bisa kembali kepada suami pertamanya? Ia berkata: “Tidak, tidak

Rasulullah, wanita-wanita telah berani kepada suami-suami mereka? Maka perintahkanlah untuk memukul

pilihan, dan dia Barirah memiliki suami yang merdeka.

mewarisi apa pun dari diyaat suaminya," hingga Ad-Dahhak bin Sufyan menulis

Fatimah binti Qais mengatakan bahwa suaminya menceraikannya tiga kali, dan Rasulullah

menikah ketika dia dimerdekakan, dan suaminya adalah seorang budak; mereka biasa

Nabi ﷺ dan memberitahukan bahwa suaminya sedang dalam salah satu peperangan.

sisa wudhu laki-laki, tetapi keduanya suami istri boleh memulai wudhu secara

wanita yang menghabiskan malam dengan suaminya yang marah kepadanya; dan dua

mengeluh kepada Rasulullah ﷺ tentang suaminya, dan berkata: 'Wahai Rasulullah, dia

berkata: 'Tidak, warisannya adalah untuk suaminya dan anak-anaknya.'

diterima jika aku bersedekah kepada suamiku yang miskin, dan kepada anak-anak

'Aku telah menggugat cerai dari suamiku, kemudian aku datang kepada 'Utsman

kecuali bersama ayahnya, saudaranya, anaknya, suaminya, atau mahramnya."

melaknat dan tidak bersyukur kepada suami kalian, dan aku tidak pernah

sisir dan kedua anaknya serta suaminya." Dia berkata: "Itu dimulai ketika