masuk kepada Al-Mughibar wanita yang suaminya sedang tidak ada, karena sesungguhnya

perjalanan dua hari kecuali bersama suaminya atau seorang mahram. 2 Tidak

dua puluh lima hari setelah suaminya meninggal. Ketika dia sudah siap

tidak mewarisi apapun dari diyat suaminya." Hingga Ad-Dahhak bin Sufyan Al-Kulabi

sejauh dua hari kecuali bersama suaminya atau mahramnya; tidak ada puasa

sesuatu yaitu sedekah dari penghasilan suaminya tanpa izin, maka dia akan

binti 'Umar menjadi janda ketika suaminya Khunais -yang berarti bin Hudhafah-

kepada Rasulullah ﷺ dan berkata: 'Suamiku telah menceraikanku dan membuatnya tidak

hidup dengan Thabit bin Qais' -suaminya. Ketika Thabit bin Qais datang,

hamil apakah mereka diceraikan atau suaminya meninggal, masa 'Iddah mereka adalah

Asid menceritakan dari ibunya bahwa suaminya meninggal dan dia memiliki masalah

kepada wanita yang ditinggal mati suaminya, memperbolehkannya menggunakan Qust dan Azfar

berkata: "Saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Suamiku telah menceraikan saya tiga kali

bahwa istri Bashir berkata kepada suaminya: Berikan kepada anakku budakmu sebagai

Salamah: Seorang wanita ditinggal mati suaminya dan kerabatnya khawatir tentang matanya

seorang wanita boleh makan bersama suaminya saat dia sedang haid?" Dia

dari tiga hari kecuali untuk suami yang diperbolehkan berduka selama empat

apakah sedekah itu cukup untuk suami mereka dan anak yatim yang

berhubungan dengan wanita tawanan karena suami mereka adalah orang-orang musyrik. Kemudian

kali dan dia menikah dengan suami lain yang menceraikannya sebelum berhubungan