Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang

terkandung adzab; suatu kaum pernah disiksa oleh Allah dengan angin, dan

membasuh muka dan kedua lengan sikunya. Lalu mengalirkan air ke atas

melewati ayat yang berbicara tentang siksa kecuali beliau berhenti dan berlindung."

jika diberi kabar gembira berupa siksa Allah dan kemurkaanNya, dia membenci

'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran itu akan

"Salah seorang di antara kami berbisik pada dirinya lalu memperhitungkannya, kami

dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang

keburukan takabur, fitnah dajjal dan siksa kubur."

dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka

dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur

kepada-Mu dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur

ia diberi kabar buruk dengan siksa Allah dan hukuman-Nya, sehingga tidak

mereka tidak mabuk, hanya karena siksa Alalh sedemikian dahsyatnya' QS. Alhajj,

dengan tanpa hisab dan tanpa siksa.' Saya bertanya; 'Mengapa mereka bisa

berfirman kepada neraka, 'Engkau adalah Siksa-Ku, yang Aku timpakan kepada siapa

kebajikan yang diusahakannya dan mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Mereka

kekuatan sedikit pun untuk menolak siksaan Allah kepadamu sedikit pun, selain

sebenarnya mereka tidak mabuk tetapi siksa Allah yang amat dahsyat '

membasuh tangan kanannya hingga ke siku sebanyak tiga kali. Selepas itu,