madu. Lalu aku melihat orang-orang saling berebut untuk mengambilnya dengan tangan,

kami tiba di Madinah, kami saling berlomba memacu kendaraan kami, lalu

shahih. Dan para ahli ilmu saling berbeda pendapat tentang hukum orang

si penggigit tersebut. Maka keduanya saling mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi

-atau duduk- hingga orang-orang pun saling meraba kain tersebut. Mereka berkata,

mereka membinasakan sebagian lainnya dan saling menawan satu sama lain." berkata

kalian tidak beriman hingga kalian saling menyintai. Maukah kalian aku beritahu

mereka dan hati mereka tidak saling murka, satu hati, mereka memahasucikan

terhadapnya; mengikhlaskan amalan karena Allah, saling menasehati terhadap para pemimpin kaum

milik Bani Nadlir hingga keduanya saling mencela. Sebagian kelompok berkata, "Wahai

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saling bantu membantu menyusahkan beliau?" Maka

seperti itu." Tatkala dua pasukan saling berhadapan, ternyata 'Amir hanya mempunyai

menghibur kami terus.' Ketika pasukan saling berhadapan, maka mereka saling menyerang,

dirumahnya, maka aku dan Hafshah saling berwasiat bahwa siapa saja diantara

muslimin dan seorang laki-laki Yahudi saling memaki mencela. Si Muslim berkata,

dari Aisyah radhiyallahu'anhu "Bahwa mereka saling menyebutkan hadits dari Rasulullah ketika

oleh beberapa orang, akhirnya mereka saling menceritakan tentang hal tersebut sehingga

telah melihat neraka Jahannam yang saling menghancurkan satu sama lain, yaitu

dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka

hal itu dan kami pun saling mencela kenapa kami tidak mengatakannya