keputusannya terhadap Bani Quraidlah." Ternyata perkataan mereka sampai kepada Nabi shallallahu

atas, namun ia tidak menyebutkan perkataan Anshari di dalam hadits."

wasallam menemuiku, setelah sampai kepadaku perkataan Hafshah dan Aisyah yang membuatku

tadi malam kalian tidak mendengar perkataan Rabb kalian? Dia berfirman, "Tidaklah

memisahkannya dari Thariq kemudian memursalkan perkataan yang pertama, dan menjadikan yang

llahu'alaihi wasallam dan memberitahukan tentang perkataan Mu'adz. Kemudian Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam

salah seorang dari mereka mengatakan perkataan tersebut kepada beliau. Kemudian beliau

menjadi kuat, hingga saya hafal perkataan dari setiap yang mereka ceritakan

mengatakan; 'Aku tidak tahu apakah perkataan itu termasuk dalam Hadits tersebut

tapi dia juga tidak mengingkari perkataan Aun. Telah menceritakan kepada kami

sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi

dia menjadikan kisah makan sebagai perkataan Aisyah secara singkat. Dan diriwayatkan

kemudian shalatlah". Abu Dawud berkata; Perkataan ini tidak disebutkan oleh seorang

Ibnu Abbas dan ini adalah perkataan Ibrahim An-Nakha'i dan Abdullah bin

air kencingnya, dan ini adalah perkataan Hammad. Abu Dzarr berkata; Ketika

Abu Daud berkata; "Ini adalah perkataan terakhir yang di jadikan oleh

HADITSIN BA`DAHU YU`MINUN Maka kepada perkataan apakah sesudah Al Quraan ini

Ahmad bin Shalih mengatakan sebuah perkataan yang maknanya bahwa ia adalah

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam serta perkataan beliau: "Relakan anak tersebut!"

Tsumamah?" kemudian ia mengulangi seperti perkataan ini. Lalu beliau meninggalkannya. Kemudian