ﷺ melarang menjual harta rampasan perang sampai dibagikan."

Samurah bin Jundub berkata: "Seruan perang kaum Muhajirin adalah 'Abd Allah

sebagai pemimpin kami, lalu kami berperang melawan sekelompok orang musyrik, dan

Ali bin Abu Talib: Pada perang Badar Utbah bin Rabi'ah maju

Al Muttalib berkata, "Beberapa tawanan perang dibawa kepada Rasulullah ﷺ. Saya

tanah mereka sebagai harta rampasan perang, dan menghancurkan negeri mereka di

bin an-Nadr tidak hadir dalam Perang Badr. Ia berkata: 'Wahai Rasulullah,

memperoleh banyak unta sebagai rampasan perang. Bagian masing-masing dari mereka adalah

desa yang telah menyerah tanpa perang dan tinggal di dalamnya, maka

Rasulullah ﷺ bersabda: "Waktu antara perang besar dan penaklukan kota Konstantinopel

berkumpulnya kaum Muslimin pada hari perang adalah di al-Ghutah dekat sebuah

terakhir kali Ibn Sayyad di perang Harrah.

muda untuk ikut serta dalam perang Badar.

وسلم yang ikut serta dalam perang Badar memberitahuku bahwa jumlah mereka

"Apakah Ali ikut serta dalam perang Badr?" Al-Bara' menjawab, "Ya. Dia

Anas: Haritha syahid pada hari perang Badar, dan dia masih seorang

untuk hari Badr dan masalah perang belum diputuskan."

Allah berikan kepada kita setelah perang Uhud, dan pahala kejujuran adalah

budak di Mekkah setelah peristiwa perang Badr. Anak-anak Al-Harith bin `Amr

adalah salah satu yang ikut berperang dalam Perang Badr. Dia meninggal