dengan Abu Hurairah, katanya; dia menasabkan aku kepadanya dan aku pun

jika bermusuhan, ia dipanggil dengan nasab selain ayahnya, maka orang itu

adalah orang yang mengetahui identifikasi nasab dari keserupaan.

dia berkata; "Selamat datang pemilik nasab yang dekat." Kemudian Umar menghampiri

mengharamkan sebagaimana apa yang diharamkan nasab."

tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya."

barangsiapa yang amalnya lamban, maka nasabnya pun akan lamban." Abu Isa

terbaiknya, serta orang yang terbaik nasabnya." Abu Isa berkata; hadits ini

siapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.' Telah menceritakan

Al Mundzir bin Haram bertemu nasabnya di Haram, ia adalah ayah

dan maula-maulamu." Kemudian mereka dikembalikan nasabnya kepada bapak-bapak mereka, sedangkan yang

siapakah anda?, lalu dia menyebutkan nasabnya, dan ternyata dia adalah dari

MAWAALIIKUM." Akhinya mereka pun mengembalikan nasabnya kepada bapak-bapak mereka. Dan siapa

mereka pun ingin menikahinya, menginginkan nasabnya dan juga maharnya. Namun bila

ingin, disaat aku tidak memiliki nasab pada mereka ini, untuk memberi

pertengahan dikalangan bangsa arab yang nasab dan keluarganya, dan aku telah

Bakar itu lebih tahu tentang nasab orang-orang Quraisyy. Sementara nasab Quraisyy

antara kalian yang lebih dekat nasabnya dengan orang yang mengaku nabi

orang yang ahli seluk beluk nasab Alqafah, dan Al Qafah inilah

saat itu dia hendak meniadakan nasabnya, dan di akhir hadits ada